Monday, February 11, 2013

๑ˆ⌣ˆ๑*** Tips Sebelum Mengeluh ***๑ˆ⌣ˆ๑



Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Bismillahirrahmaanirrahiim

1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidakdapat berbicara sama sekali.

2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup.

6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.

10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.



Motivasi dan Tipologi Belajar pada Peserta Didik



Pengertian Motivasi
*      Istilah motivasi berasal dari kata latin molvere yang dalam bahasa Inggris disebut to move yang artinya bergerak.
*      Secara lebih lengkap motivasi berati proses kejiwaan yang merupakan proses kejiawaan yang merupakan tujuan dan arah dari setiap perilaku.
*      Motivasi juga diartikan sebagai objek tindakan seseorang, atau hal yang menggerakkan seseorang untuk bertindak, atau niat, atau sesuatu  yang memberikan tenaga, mengarah dan memertahankan gelagat (perilaku) manusia, usaha dalaman (inner strivings).
*      Motivasi merupakan keadaan dalam diri individu atau organisme yang mendorong perilaku ke arah tujuan
Motivasi Pembelajaran
*      Motivasi dan pembelajaran adalah dua hal yang saling mempengaruhi.
*      Pembelajaran yaitu kegiatan yang mengubah tingkah laku melalui latihan dan pengalaman sehingga menjadi lebih baik sebagai hasil dari penguatan yang dilandasi untuk mencapai tujuan.
*      Motivasi merupakan salah satu faktor determinan penting dalam proses pembelajaran, seorang siswa yang tidak memmpunyai motivasi belajar, maka proses pembelajaran tidak akan terlaksana. Begitupun seorang guru yang tidak mempunyai motivasi mengajar, maka proses pembelajaran tidak akan terlaksana.
*      Motifasi pembelajaran Yaitu daya penggerak dari dalam diri individu untuk melakukan kegiatan belajar untuk menambah atau mengembangkan ilmu pengetahuan serta pengalaman.
*      Motivasi ini tumbuh karena adanya keinginan untuk bisa mengetahui dan memahami sesuatu dan mendorong serta mengarahkan minat belajar peserta didik sehingga sungguh-sungguh untuk belajar dan termotivasi untuk mencapai prestasi.
Motivasi
*      Faktor Intrinsik atau faktor dari dalam diri individu yang disebabkan oleh dorongan atau keinginan akan kebutuhan belajar, harapan dan cita-cita.
*      Faktor ekstrinsik atau faktor dari luar diri individu, misalnya berupa penghargaan, lingkungan belajar yang menyenangkan, dan menarik.
Motivasi mempunyai tiga aspek
*      Keadaan terdorong dalam diri organisme (a driving state) yaitu kesiapan bergerak karena kebutuhan misalnya kebutuhan jasmani, karena keadaan lingkungan, atau karena keadaan mental seperti berpikir dan ingatan.
*      Perilaku yang timbul dan terarah karena keadaan ini
*      Goal atau tujuan yang dituju oleh perilaku tersebut
tujuan motivasi
*      tujuan motivasi adalah untuk menggerakkan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu. Bagi seorang manajer, tujuan motivasi ialah untuk menggerakkan pegawai atau bawahan dalam usaha meningkatkan prestasi kerjanya sehingga tercapai tujuan organisasi yang dipimpinnya
Peran Motivasi
*      Peran motivasi dalam penguatan belajar
*      Peran motivasi dama memperjelas tujuan belajar
*      Peran motivasi menentukan ketekunan dalam belajar
Teknik Menumbuhkan Motivasi
*      Memberikan penghargaan (baik secara verbal maupun non verbal)
*      Memberikan nilai ulangan
*      Menumbuhkan dan menimbulkan rasa ingin tahu dalam diri peserta didik. Rasa ingin tahu dapat ditimbulkan oleh suasana yang datang tiba-tiba
*      Mengadakan permainan dan simulasi
*      Menumbukan persaingan
*      Memberikan contoh yang positif
*      Performance pendidik yang menarik

Cara  
Memotivasi Peserta Didik
*      Arousal (Membangkitkan minat belajar)
*      Expectancy (Memberikan dan menimbulkan harapan)
*      Incentives (Dorongan semangat memberikan sesuatu)
*      Reward and Punishment (ganjaran dan hukuman)
Tipologi Belajar Peserta Didik
Faktor Yang Mempengaruhi Belajar
*      Faktor Internal, seperti minat belajar, kesehatan, perhatian, ketenangan jiwa, motivasi, kepekaan panca indera, dan lain sebagainya.
*      Faktor Eksternal, seperti lingkungan belajar (suasana sekolah/kelas), letak sekolah, interaksi dengan teman, interaksi dengan gurunya, media belajar, dan lain sebagainya.
Tipe Belajar Peserta Didik
*      Tipe peserta didik yang visual
*      Tipe peserta didik yang auditif
*      Tipe peserta didik yang taktil
*      Tipe peserta didik yang olfaktoris
*      Tipe peserta didik yang gustative
*      Tipe peserta didik yang campuran (kombinatif)



Tipe peserta didik yang visual
*      Yaitu peserta didik mengandalkan aktifitas belajarnya kepada materi pelajaran yang dilihat.
*      Panca indera, khususnya penglihatan berperan sangat penting
*      Guru dituntut untuk mampu memilih media yang tepat
Tipe peserta didik yang auditif
*      Yaitu peserta didik mengandalkan aktifitas belajarnya kepada pendengaran (telinga)
*      Guru dituntut untuk mampu bersuara lantang dan tegas
*      Media pembelajaran perlu disesuaikan
Tipe peserta didik yang taktil
*      Taktil berarti rabaan atau sentuhan
*      Peserta didik dengan tipe ini mengandalkan penyerapan materinya dengan alat peraba, seperti tangan dan kulit atau bagian luar tubuh.
*      Media pembelajaran perlu disesuaikan dengan peserta didik tipe ini.
Tipe peserta didik yang olfaktoris
*      Peserta didik tipe ini yaitu mudah menerima atau mengikuti materi pelajaran dengan menggunakan alat indera penciuman.
*      Kelebihannya yang dimilikinya adalah memiliki penciuman yang tajam
*      Biasanya cocok untuk laboratorium, khsusunya berkaitan dengan bau-bauan
Tipe peserta didik yang gustative
*      Gustative (gustation) adalah kemampuan mencicipi
*      Mereka mengandalkan penguasaan materinya dengan kecapan lidah
Tipe peserta didik yang campuran (kombinatif)
*      Peserta didik dapat mengandalkan penguasaan materinya lebih dari satu indera. Misalnya mereka dapat menggunakan mata dan telinga sekaligus ketika belajar.
*      Media pembelajaran yang dipilih pun berdasarkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswanya
Tipe Belajar
*      Senang belajar sendiri
*      Senang belajar berkelompok
Senang belajar sendiri
*      biasanya senang belajar di tempat-tempat yang sepi atau jauh dari keramaian
Senang belajar berkelompok,
*      Biasanya mereka mudah menyerap ketika dijelaskan sama teman-temannya.